Rabu, 05 September 2012

Inilah Bidadari yang Ketiga, Engkaukah yang Kelima??

BIDADARI KETIGA

Inilah sosok wanita yang tak kalah supernya, beliau merupakan istri al amin, Muhammad.
Butuh keberanian yang tinggi untuk ‘nembak duluan’ bagi seorang wanita, Khadijah yang memang meilhat keistimewaan dan budi pekerti yang luhur dari Muhammad, tentu tidak ingin kehilngan kesempatan untuk bersanding dengan sosok seperti Muhammad. Dan tentu saja, apa yang dilakukannya membutuhkan mental baja, terlebih dengan backgroundnya sebagai janda. Tapi apakah itu membuat dirinya menjadi hina??
Tidak sama sekali kawan.

Gambaran sosok Khadijah di mata saya sebenernya cukup simpel, Khadijah adalah teladan sejati para istri dalam rangka ketaatannya pada suami. Teman-teman disini mungkin lebih tahu kisahnya.
khadihah adalah wanita pertama yang mengakui kenabian suaminya, karena memang dia yang paling paham karakter dan sifat dari suaminya.

Demi Allah, sesungguhnya Allah selamanya tidak akan pernah menghinakanmu. Demi Allah sungguh engkau telah menyambung tali silaturahmi, jujur dalam berkata, membantu orang yang tidak bisa mandiri, engkau menolong orang miskin, memuliakan (menjamu) tamu, dan menolong orang-orang yang terkena musibah”
(HR Al-Bukhari I/4 no 3 dan Muslim I/139 no 160)

Dan kita semua tahu bagaimana support terbaik diberikan Khadijah kepada baginda rasul, dengan konsekuensi yang tidak murah dan mudah. Hampir semua harta yang ia dan Nabi Muhammad miliki, digunakan untuk pergerakan dakwah islam. Ia rela membersamai Rasullullah selama 3 tahun dalam embargo ekonomi dan sosial yang dilakukan kaum kafir quraish, coba bayangkan kondisi embargo yang membuat bani hasyim harus makan rumput kasar padang pasir. Dan Ia, tetap setia, sekali lagi ia tetap setia kawan.

“Dia (Khadijah) beriman kepadaku disaat orang-orang mengingkari. Ia membenarkanku disaat orang mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tiada mau”.
(HR. Ahmad)


Wajar jika baginda rasul sendiri tidak bisa menduakan Khadijah selama ia hidup, padahal Rasul mampu melakukan itu, bahkan setelah Khadijah wafatpun butuh waktu lebih dari 1 tahun bagi baginda rasul sampai kemudian menikah lagi. Emang ada seorang laki-laki yang mampu menyakiti hati dan melupakan sosok seperti Khadijah??

Saya rasa tidak ada.^^
Aisyah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Belum pernah aku cemburu kepada istri – istri nabi lainnya kecuali kepada khadijah,padahal aku belum pernah bertemu dengannya.”
Ia melanjutkan setiap kali Rasulullah menyembelih seekor kambing beliau berkata ”Kirimlah daging ini kepada teman – teman Khadijah!”
Pada suatu hari aku membuat beliau marah .
Aku berkata :”Khadijah?”
Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam berkata:”Sesungguhnya aku telah dianugerahi rasa cinta kepadanya.”
(HR.Muslim )


Jangan tanya tentang kemandirian yang ada pada diri Khadijah. Dialah salah satu saudagar makkah yang sukses, sebuah pelajaran penting bagi kaum hawa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. Rumah tangga yang di bangun bersama Muhammad pun termasuk rumah tangga yang santun dan dewasa, karena dalam keberjalanannya tidak pernah sekalipun mereka beradu kata-kata kasar, apalagi hujatan. Bahkan Khadijah tidak pernah ‘manyun’ dihadapan Muhammad, pun setelah ia diangkat menjadi Rasul. huuuffftttt,..

Khadijah tuh ideal banget deh pokoknya.^^
Dan setiap apa yang dilakukannya mendapatkan balasan terbaik dari Robbnya.
Bersabda Rosulullah saw : ” 
Wahai Khodijah , ini malaikat Jibril telah datang dan menyuruhku untuk menyampaikan salam dari Allah kepada-mu dan memberikan kabar gembira kepadamu dengan rumah yang terbuat dari kayu , tidak ada keributan dan rasa capai di dalamnya . ”
( HR Bukhari  dan Muslim )

Ijinkan suatu masa nanti
Kami bertemu dengannya ya Robb
Setidaknya untuk mengatakan
engkau telah benar-benar memberikan inspirasi arti dari kasetiaan

http://ferilookinsid.wordpress.com/2012/02/07/inilah-bidadari-yang-ketiga-engkaukah-yang-kelima/