Selasa, 16 Juni 2020

Jurnal 4 Bunda Cekatan kelas kupu-kupu

Manfaatkan momentum. Kita adalah kita yang membangun dari proses kebiasaan sehari-hari.

Apa itu check in. Check in adalah proses yang dibutuhkan untuk berhubungan dengan siapa saja. Misal dalam seminggu chwck in tiap Rabu. Misal mentoring dalam 8 minggu, maka check in pada minggu ke 4. Untuk melihat posisi. Apa on track sesuai tujuan atau tidak. Lakukan double check baik sebagai mentor atau mentee.

Lihat konektifitas mentoring, apa cocok. Bagaimana feedbacknya.

Petunjuk check in :
1. Eksploraai, ngobrol saling mengenal  lagi, saling beri feedback, negosiasikan agenda, perbaharui komitmen. Jika tidak mau ya tidak apa2. Ceritakan saja proses mentoringnya ini
2. Pemahaman baru, belajar umpan balik yang konstruktif. Sampaikan dulu apa yang sudah baik, akan lebih baik lagi kalau...., identifikasi kebutuhan pengembangannya apa saja.
3. Action plan, lihatkan plan dan bicarakan konsekuensinya, selama 15 menit, mentor beri pertanyaan yang bisa mengembangkan rencana aksi.
4. Saat check in, mentor dan mentee boleh saling bertanya. Lalu waktu jadwalberkomitmen apakah jadi prioritas?
Jujur saja, apakah fokus saat proses mentoring ini, karena hasilnya akan dirasakan sendiri. Ini adalah proses kesadaran belajar.

Sudahkan menyusun poin yang akan diprioritaskan untuk dibahas selanjutnya, sehingga tidak ngelantur.

Bagaimana perasaan saat terima feedback dari mentor/ mentee.

Bagaimana cara anda untuk mendengarkan dengan hati, keterampilan komunikasi.

Dalam pertanyaan penutup. Jujur ungkapan rasa yang terjadi selama proses, bisa diukur atau tidak? Bagaimana cara untuk maju. Dalam pemberdayaan cara sumber daya2 yang dapat membantu maupun menghalangi. Mentorship itu proses mengenal diri kita untuk auto pilot. Follow up, lihat pro kontra solusi, lalu pilih, langkah pertama untuk  ambil solusi. Mimpi tanpa realisasi bisa membuat frustasi.

Proses mentorship arsip digital saya kali ini belum maksimal setelah libur ramadhan dan lebaran idul fitri kemarin. Baru dua kali bu mentor dan saya berkomunikasi. Saya yang tadinya bukan mind map arsip digital akhirnya harus menyesuaikan arsip digital ke dalam mind map saya. Mudah-mudahan dapat berjalan lancar kedepannya.