Senin, 24 April 2017

Era Kebijaksanaan

“Kang, saya sudah menutup semua akun media sosial saya. Saya puyeng dengan banyaknya berita yang berseliweran. Saya terutama dipusingkan dengan banyak berita bohong, fitnah, kebencian, dan ketidakjelasan lainnya. Saya lebih baik ‘puasa medsos’.” Kata seorang sahabat suatu sore.

Keengganan teman saya ini bisa jadi bukan sendirian. Saya pikir masih banyak orang seperti dia. Sebagai bagian dari kaum “digital stranger”, sejatinya orang-orang yang berusia diatas 35 tahun bisa jadi gagap terhadap keriuhan medsos. Dan itu menjadi wajar sebab mereka kurang mampu membedakan mana dunia realitas mana yang bersifat imajinasi. Mana yang nyata mana yang maya.

Kata seorang sahabat, kondisi ini terjadi karena kaum ini dibesarkan sebagai generasi pengetahuan. Mereka didik untuk mampu mengumpulkan sebanyak mungkin informasi. Sebab, paradigmanya adalah orang yang menguasai informasi, orang yang menguasai pengetahuan, adalah orang yang cerdas. Dan orang cerdas akan mampu berkuasa.

Sayangnya paradigma era sekarang ini telah berubah. Informasi begitu mudah didapat. Pengetahuan tinggal diklik di laptop, gawai, atau berbagai device lainnya. Siapa pun akan mudah mengaksesnya. Informasi menyerbu kita dari sejak bangun tidur sampai memejamkan mata. Artinya, informasi dan pengetahuan tidak lagi eksklusif. Semua memilikinya. Dan itu berarti yang punya informasi bukan lagi kaum berkuasa.

Lantas apa yang perlu dilakukan oleh kaum asing di dunia digital ini? Saya jadi teringat sebuah tulisan, “Jika manusia diumpamakan sebagai sebuah bangunan, saat ini fondasinya telah terguncang; ornamen dan dekorasinya sangat baik, tetapi dasarnya rapuh. Kita harus memperbaiki fondasi yang rapuh untuk menyelamatkan masa depan.” Dan fondasi itu adalah kebijaksanaan dalam menyikapi informasi. Tabik. (#catatanHK, ngacapruk malam).

 http://www.islamic-bookfair.com/era-kebijaksanaan/

Kedangkalan Literasi

Apa sih Literasi itu? National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.

Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.

Membaca memang akar dari literasi. Tanpa membaca, kita tergagap-gagap memahami dunia. Sayangnya hanya ada 1 dari 1.000 orang Indonesia yang membaca buku secara rutin. Ini pekerjaa rumah yang cukup besar bagi bangsa ini. Dan hebohnya hoax adalah bukti bangsa ini tidak punya kemampuan saring sebelum sharing. Bukti pendeknya pikiran dan dangkalnya pemahaman.

Lantas apa yang bisa kita perbuat? Apakah kita kita masih perlu mengejar ketinggalan dari bangsa lain? Sepertinya jargon itu sudah kehilangan ruhnya. Sebab, secepat-cepatnya kita mengejar, bangsa lain akan selalu di depan. Sebab bangsa lain tidaklah diam. Kita jadinya sibuk mengejar mimpi orang lain. Dan kita tetap ngos-ngosan mengejar di belakangnya. Kita tetap akan menjadi follower, tanpa pernah menjadi leader.

Untuk menjadi leader, bangsa ini harusnya punya impian hebat atau punya musuh bersama. Sebab, itulah yang akan mampu menyatukan semua potensi bangsa ini. Kalau impian hebat belum punya, sejatinya kita menciptakan musuh bersama. Dan siapa musuh bersama itu?

Sepertinya kedangkalan kemampuan literasi bangsa ini layak dijadikan musuh bersama. Sebab, UNESCO menjelaskan bahwa kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Salam literasi. #catatanHK, ngacapruk subuh.

http://www.islamic-bookfair.com/kedangkalan-literasi/

Jadwal Test TOEFL

TOEFL® ITP (Institutional):
  • Dilaksanakan pukul 09.00 s.d 11.30 WIB
  • Biaya Rp. 475.000,-
  • Hasil + 7 hari kerja setelah tanggal tes (Sabtu, Minggu, tanggal merah tidak dihitung)
  • Syarat : Fotokopi identitas berfoto yang masih berlaku 1 (satu) lembar
  • Pendaftaran ditutup H-3 sebelum hari tes, atau, akan ditutup sewaktu-waktu jika kapasitas kelas sudah penuh.
PROSEDUR PENDAFTARAN :
  1. Sebelum mendaftar, pastikan bahwa pada bulan ini Anda  belum  mengikuti ujian TOEFL® ITP di institusi  manapun di Indonesia. Anda hanya diperkenankan mengikuti ujian  TOEFL® ITP satu kali dalam satu bulan di seluruh institusi di Indonesia. Pelanggaran hal tersebut di atas akan mengakibatkan nilai ujian mengulang Anda pada bulan yang sama tidak akan diterbitkan.
  2. Peserta terlebih dahulu menghubungi admin / resepsionis LBI untuk mengetahui kapasitas kelas yang masih tersedia pada tanggal tes yang diinginkan (sesuai jadwal di atas) dan mengetahui biaya tes per hari tersebut.
  3. Peserta dapat langsung mendaftar ke loket LBI Depok / Salemba secepatnya setelah mendapatkan konfirmasi bahwa masih ada kuota pada tanggal yang diinginkan.
  4. Jika tidak dapat datang ke loket LBI, peserta dapat melakukan pembayaran melalui transfer bank ke Rek BNI cabang UI Depok 0138.303.894 a.n LBI FIB UI.
  5. Setelah melakukan transfer, kirim konfirmasi pembayaran melalui email ke (Depok) lbi.uidepok@gmail.com, (Salemba) lbi.uisalemba@gmail.com dengan Subject Email : Daftar Test TOEFL® ITP.
  6. Lampirkan pada email Anda: Bukti pembayaran (struk ATM, bukti internet/sms banking, slip setoran tunai), dan scan KTP/SIM/Passpor peserta.
  7. Cantumkan informasi berikut pada email Anda : Nama Peserta, No. Telp, Tanggal Test, Lokasi Test (Depok/Salemba).
  8. Tunggu email balasan dari administrasi atau silahkan langsung menghubungi LBI Depok/Salemba untuk konfirmasi langsung setelah mengirim email. 

Kursus TOEFL, IELTS dan TOEIC

Untuk memenuhi maraknya kebutuhan calon peserta yang mencari kelas khusus untuk menyiapkan diri menghadapi tes kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL® dan IELTS™, LBI FIB UI menyediakan program kursus yang difungsikan untuk membantu meningkatkan kemampuan dasar berbahasa Inggris dan mempelajari strategi mengerjakan tes TOEFL® dan IELTS™ dengan benar.
TOEFL® PAPER BASED PREPARATION
Tujuan utama dari kelas ini adalah menyediakan kelas khusus bagi pembelajar dengan tingkat kemampuan bahasa Inggris menengah dan mengajarkan mereka kisi-kisi dan strategi ketika mengerjakan tes TOEFL® sehingga mampu mendapatkan nilai yang diharapkan. Melalui pelatihan-pelatihan yang mendalam terhadap aspek kemampuan membaca, tatabahasa, kosakata, dan mendengar, pelatihan ini akan mengasah pola pikir pembelajar sehingga mampu mengembangkan pola pikir akademik mereka.
 Jadwal

Tingkat Dasar
SALEMBA
Senin & Rabu, 19.00-21.00
Sabtu, 08.30-12.30
Sabtu, 13.00-17.00

DEPOK
Rabu & Jumat, 16:30 – 18:30
Selasa & Kamis, 16:30 – 18:30
Sabtu, 08:30 – 13:00
 Tingkat Madya
SALEMBA
Selasa & Kamis, 19:00-21:00
Sabtu, 08.30-12.30
Sabtu, 13.00-17.00

DEPOK
Rabu & Jumat, 16:30 – 18:30
Selasa & Kamis, 16:30 – 18:30
Sabtu, 08:30 – 13:00
 Tingkat Lanjutan
SALEMBA
Selasa & Jumat, 19:00-21:00
Sabtu, 08.30-12.30
Sabtu, 13.00-17.00

DEPOK
Rabu & Jumat, 16:30 – 18:30
Sabtu, 08:30 – 13:00
 Lama Belajar
 13 minggu per tingkat
 Biaya
 Rp1.300.000,- per tingkat
Jadwal tes penempatan baru akan diinformasikan oleh pihak loket administrasi pada saat Anda datang mendaftar karena kapasitas per tanggal tes penempatan sangatlah terbatas dan kuota dapat ditutup sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
IELTS™ PREPARATION (Level 1, 2, 3)
Pelatihan ini disusun bagi pembelajar yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka ketika ingin mengikuti tes IELTS™. Selain melatih kemampuan dasar berbahasa Inggris seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengar, peserta juga akan mendapatkan pelatihan yang membahas strategi mengerjakan tes IELTS™ sehingga diharapkan peserta memperoleh nilai yang diinginkan.
 Jadwal
Depok:
Senin & Kamis, 16:30 – 18:30
Sabtu, 08:30 – 13:00

Salemba:
Level 1: Senin & Kamis, 19.00-21.00; Sabtu, 13.00 – 17.00
Level 2: Senin & Rabu, 19:00-21:00; Sabtu, 13.00 – 17.00
Level 3: Rabu  Jumat, 19.00-21.00; Sabtu, 08.30 – 12.30
 Lama Belajar
 13 minggu per tingkat
 Biaya
 Rp1.650.000,- per tingkat
Jadwal tes penempatan baru akan diinformasikan oleh pihak loket administrasi pada saat Anda datang mendaftar karena kapasitas per tanggal tes penempatan sangatlah terbatas dan kuota dapat ditutup sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
iBT® PREPARATION
Jika Anda berencana akan mengikuti tes iBT® dalam waktu dekat, maka program ini cocok untuk kebutuhan Anda. Pelatihan yang dilaksanakan di lab bahasa LBI ini memang dirancang untuk mengadopsi suasana tes iBT® yang sebenarnya. Instruktur kami yang sangat berpengalaman dalam pengajaran kelas persiapan iBT® akan memastikan kesiapan Anda dalam kemampuan dan strategi mengerjakan tes iBT® nantinya.
 Jadwal
Depok:
Sabtu            : 08.30 – 13.00
Salemba:
Sabtu: 13.00 – 17.00
Rabu & Jumat: 19.00 – 21.00
 Lama Belajar
 13 minggu
 Biaya
 Rp1.500.000,-
 Jadwal tes penempatan baru akan diinformasikan oleh pihak loket administrasi pada saat Anda datang mendaftar karena kapasitas per tanggal tes penempatan sangatlah terbatas dan kuota dapat ditutup sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
 
CATATAN BAGI CALON PESERTA KURSUS iBT® :

· Syarat masuk ke kelas iBT® yaitu mendapatkan nilai Placement Test minimal mendapat score TOEFL® 500 / setingkat TOEFL® PaperBased Level Lanjutan.
· Calon peserta iBT® yang lolos hasil Placement Test silahkan langsung datang untuk Ujian Lisan sesuai dengan jadwal Ujian Lisan yang Anda isi pada Formulir Pendaftaran.
· Calon peserta yang nilainya tidak mencukupi syarat masuk kelas iBT® akan langsung di terima di daftar kelas TOEFL® PaperBased (Level tergantung nilai Placement Test).


TOEIC® PREPARATION

Pelatihan Test of English for International Communication (TOEIC) dirancang untuk membantu Anda mengerjakan soal-soal tes bahasa Inggris untuk menguji bahasa Inggris Anda dalam konteks profesional. Selain di benua Amerika dan Eropa, dunia industri di negara-negara di Asia pun mensyaratkan Anda memiliki nilai TOEIC sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jadwal
Depok: Sabtu, 08.30-13.00
 Lama Belajar
 48 jam
 Biaya
 Rp1.450.000,-
 Jadwal tes penempatan baru akan diinformasikan oleh pihak loket administrasi pada saat Anda datang mendaftar karena kapasitas per tanggal tes penempatan sangatlah terbatas dan kuota dapat ditutup sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Senin, 17 April 2017

Persiapan Pra Matrikulasi Institut Ibu Profesional

Persiapan Pra Matrikulasi 

A. Aliran rasa selama persiapan mengikuti matrikulasi.

Sebelum ke tulisan aliran rasa saat ingin mengikuti (pra) matrikulasi atau selama persiapan matrikulasi. Saya ingin bercerita bagaimana pertama kali mengetahui Institut Ibu Profesional (IIP). Ya, pertama kali saya mengetahui IIP itu dari instagram seseorang yang saya follow. Jadi bu, ibu selama hamil dan menyusui saya jadi rajin buka media sosial karena ingin mengetahui segala informasi tentang masa kehamilan. mulai dari info dokter spesialis obgyn, info rumah sakit sampai ke asuransinya. Sampai menjelang hamil, informasi mengetahui perlengkapan apa saja mengenai kebutuhan bayi pun saya dapati dari medsos. Selain itu juga saya borong buku di Gramedia tentang seputar kehamilan dan bayi baru lahir. Juga sampai beli buku2 problematika ibu hamil di stan majalah koran depan Tip-Top Supermarket. Setelah bayi lahir, mulai mengikuti informasi perkembangan bayi dan menyusui, parenting dan keluarga.Dan juga memfollow ibu-ibu yang memiliki bayi seusia dan yang memiliki masalah yang sama. Salah satunya punya Mba Nafsakarim, yang pada suatu saat mempromosikan IIP dan telah mengikuti program ini, kesannya positif menurut saya. 


Pada dasarnya saya sangat suka dengan apapun yang berkaitan dengan pengembangan diri dan keluarga sejak masih single. Mulai dari buku, seminar, pelatihan maupun workshop tentang hal tersebut. Bagi saya itu hal yang menarik. Mba Nafsakarim di instagram update mengenai info IIP dan ketika program matrikulasi IIP buka pendaftaran, beliau juga menginformasikan. Nah, ketika saya ikut Grup WA Prenatal Yoga UI disana juga ada Mba Kiki yang promo program Institut Ibu Profesional dan menginformasikan pendaftaran sudah dimulai Januari 2017 lalu. Satu lagi ada Mba Febrianti Almeera yang punya Almeera moslemwear juga update di Instagram sedang ikut program IIP ini, dan pada saat itu sedang mendapat tugas menulis surat cinta untuk suami. hehe..menarik menurut saya. 

Saya mulai browsing mengenai link yang diberikan Mba Kiki juga browsing ke sumber lain untuk mengetahui lebih dalam apa itu Institut Ibu Profesional dan Program Matrikulasi IIP. Dari browsing tersebut saya mengetahui kalau program ini dikelompokkan ke beberapa wilayah di Indoensia. Berbayar seratus ribu rupiah. Ada pemateri dan diberikan tugas-tugas. Pikir saya waktu itu sepertinya program Matrikulasi ini serupa dengan kulian online. Tapi sayangnya saya belum bisa ikut pada saat itu..Saya tanya kapan dibuka kembali program IIP karena saya ingin sekali ikut, saya coba hubungi ke contact person yang tercantum di keterangan tapi tidak pernah dijawab...sedihnya...positif thinking saja mungkin sedang sibuk...

Beberapa bulan berlalu...akhirnya ada informasi dari Mba Kiki di Grup Prenatal...isinya Bagi "Ibu-ibu yang mau ikut Institut Ibu Profesional batch 4, monggo masuk linknya...ikuti tautan untuk bergabung ke grup whatsApp pra matrikulasi batch #4 khusus wilayah Depok"...saya senang sekali sampai-sampai info ini saya forward ke teman-teman lain..."recommended" tulis Mba Kiki...Berbagai macam respon dari teman-teman, ada yang kurang paham padahal sudah dikirim sampai materinya dan gambar tahapan member, ada yang angkat jempol, dan berterima kasih juga, ada yang tanya pematerinya, sampai saya browsing siapa pendirinya...sampai saya salah karena saya kira Ibu Septi Direktur majalah UMMI, ternyata penggagasnya Ibu Septi yang mempopulerkan Jarimatika.
                  
B. Alasan mengapa ingin mengikuti matrikulasi. 

Alasan mengapa ingin mengikuti matrikulasi Institut Ibu Profesional. Bagi saya belajar itu sepanjang hayat, apalagi belajar atau menuntut ilmu sebagai Ibu...tidak ada sekolahnnya..iya kan..padahal problematika keluarga buanyak sekali...mulai dari anak, suami sampai manajemen diri sendiri...rasanya ilmu yang dipraktekkan baru sedikit dan tidak mudah mengaplikasikan, walaupun banyak ikut seminar parenting waktu single. Saya semakin merasa sangat membutuhkan ilmu dan sharing pengalaman dari sesama kaum ibu, apalagi yang sudah sukses.

Ketika selesai melahirkan dan belum bisa kemana-mana karena melahirkan proses caesar..jadilah media online satu-satunya media belajar dan mencari tahu tentang semua problematika bayi pada saat itu, kemudian berkembang jadi ke yang lebih luas tentang keluarga dan masa depan yang lebih baik tentunya yang tidak ditangani secara asal-asalan tanpa ilmunya. Intinya setiap perempuan pasti ingin menjadi Ibu yang baik bagi keluarganya. 

Menurut saya menjadi ibu juga harus mengupdate ilmu terus-menerus, mengembangkan kualitas diri baik itu untuk diri sendiri supaya tidak mundur ke belakang, jenuh kan kalau stagnan,..kemudian harapan jadi istri dan juga ibu yang profesional seperti yang ditawarkan pada program IIP. Semoga apa yang saya inginkan tidak sekedar menjadi ingin...tapi ada usaha untuk meraih ke arah tersebut..alhamdulillah saya ketemu program ini, semoga sebagai salah satu cara menuju harapan  ibu profesional. 

Oiya belajar bersama dengan komunitas biasanya menyenangkan dibanding belajar senidirian...mudah-mudahan dengan bergabung bersama komunitas ini menjaga semangat saya untuk terus belajar..

Tugas - Aliran rasa ikut Pra MIIP - Persiapan Pra Matrikulasi Institut Ibu Profesional (MIIP) Batch #4 Depok

A. Aliran rasa selama persiapan mengikuti matrikulasi.

Sebelum ke tulisan aliran rasa saat ingin mengikuti (pra) matrikulasi atau selama persiapan matrikulasi. Saya ingin bercerita bagaimana pertama kali mengetahui Institut Ibu Profesional (IIP). Ya, pertama kali saya mengetahui IIP itu dari instagram seseorang yang saya follow. Jadi bu, ibu selama hamil dan menyusui saya jadi rajin buka media sosial karena ingin mengetahui segala informasi tentang masa kehamilan. mulai dari info dokter spesialis obgyn, info rumah sakit sampai ke asuransinya. Sampai menjelang hamil, informasi mengetahui perlengkapan apa saja mengenai kebutuhan bayi pun saya dapati dari medsos. Selain itu juga saya borong buku di Gramedia tentang seputar kehamilan dan bayi baru lahir. Juga sampai beli buku2 problematika ibu hamil di stan majalah koran depan Tip-Top Supermarket. Setelah bayi lahir, mulai mengikuti informasi perkembangan bayi dan menyusui, parenting dan keluarga.Dan juga memfollow ibu-ibu yang memiliki bayi seusia dan yang memiliki masalah yang sama. Salah satunya punya Mba Nafsakarim, yang pada suatu saat mempromosikan IIP dan telah mengikuti program ini, kesannya positif menurut saya. 

Pada dasarnya saya sangat suka dengan apapun yang berkaitan dengan pengembangan diri dan keluarga sejak masih single. Mulai dari buku, seminar, pelatihan maupun workshop tentang hal tersebut. Bagi saya itu hal yang menarik. Mba Nafsakarim di instagram update mengenai info IIP dan ketika program matrikulasi IIP buka pendaftaran, beliau juga menginformasikan. Nah, ketika saya ikut Grup WA Prenatal Yoga UI disana juga ada Mba Kiki yang promo program Institut Ibu Profesional dan menginformasikan pendaftaran sudah dimulai Januari 2017 lalu. Satu lagi ada Mba Febrianti Almeera yang punya Almeera moslemwear juga update di Instagram sedang ikut program IIP ini, dan pada saat itu sedang mendapat tugas menulis surat cinta untuk suami. hehe..menarik menurut saya. 

Saya mulai browsing mengenai link yang diberikan Mba Kiki juga browsing ke sumber lain untuk mengetahui lebih dalam apa itu Institut Ibu Profesional dan Program Matrikulasi IIP. Dari browsing tersebut saya mengetahui kalau program ini dikelompokkan ke beberapa wilayah di Indoensia. Berbayar seratus ribu rupiah. Ada pemateri dan diberikan tugas-tugas. Pikir saya waktu itu sepertinya program Matrikulasi ini serupa dengan kulian online. Tapi sayangnya saya belum bisa ikut pada saat itu..Saya tanya kapan dibuka kembali program IIP karena saya ingin sekali ikut, saya coba hubungi ke contact person yang tercantum di keterangan tapi tidak pernah dijawab...sedihnya...positif thinking saja mungkin sedang sibuk...

Beberapa bulan berlalu...akhirnya ada informasi dari Mba Kiki di Grup Prenatal...isinya Bagi "Ibu-ibu yang mau ikut Institut Ibu Profesional batch 4, monggo masuk linknya...ikuti tautan untuk bergabung ke grup whatsApp pra matrikulasi batch #4 khusus wilayah Depok"...saya senang sekali sampai-sampai info ini saya forward ke teman-teman lain..."recommended" tulis Mba Kiki...Berbagai macam respon dari teman-teman, ada yang kurang paham padahal sudah dikirim sampai materinya dan gambar tahapan member, ada yang angkat jempol, dan berterima kasih juga, ada yang tanya pematerinya, sampai saya browsing siapa pendirinya...sampai saya salah karena saya kira Ibu Septi Direktur majalah UMMI, ternyata penggagasnya Ibu Septi yang mempopulerkan Jarimatika.
                  

B. Alasan mengapa ingin mengikuti matrikulasi. 
Alasan mengapa ingin mengikuti matrikulasi Institut Ibu Profesional. Bagi saya belajar itu sepanjang hayat, apalagi belajar atau menuntut ilmu sebagai Ibu...tidak ada sekolahnnya..iya kan..padahal problematika keluarga buanyak sekali...mulai dari anak, suami sampai manajemen diri sendiri...rasanya ilmu yang dipraktekkan baru sedikit dan tidak mudah mengaplikasikan, walaupun banyak ikut seminar parenting waktu single. Saya semakin merasa sangat membutuhkan ilmu dan sharing pengalaman dari sesama kaum ibu, apalagi yang sudah sukses.
Ketika selesai melahirkan dan belum bisa kemana-mana karena melahirkan proses caesar..jadilah media online satu-satunya media belajar dan mencari tahu tentang semua problematika bayi pada saat itu, kemudian berkembang jadi ke yang lebih luas tentang keluarga dan masa depan yang lebih baik tentunya yang tidak ditangani secara asal-asalan tanpa ilmunya. Intinya setiap perempuan pasti ingin menjadi Ibu yang baik bagi keluarganya. 
Menurut saya menjadi ibu juga harus mengupdate ilmu terus-menerus, mengembangkan kualitas diri baik itu untuk diri sendiri supaya tidak mundur ke belakang, jenuh kan kalau stagnan,..kemudian harapan jadi istri dan juga ibu yang profesional seperti yang ditawarkan pada program IIP. Semoga apa yang saya inginkan tidak sekedar menjadi ingin...tapi ada usaha untuk meraih ke arah tersebut..alhamdulillah saya ketemu program ini, semoga sebagai salah satu cara menuju harapan  ibu profesional. 
Oiya belajar bersama dengan komunitas biasanya menyenangkan dibanding belajar senidirian...mudah-mudahan dengan bergabung bersama komunitas ini menjaga semangat saya untuk terus belajar..


Selasa, 11 April 2017

Rahasia sukses mendapatkan beasiswa Korea, KGSP

Banyak jalan menuju Roma, wejangan tersebut biasa dipakai untuk memberikan semangat kepada siapa saja yang sedang ingin mencapai sebuah tujuan agar tercapai dan terbukti memberikan energy positif untuk membangkitkan semangat .

Banyak jalan menuju Korea, wejangan tersebut  yang kali ini akan saya sampaikan dalam tulisan saya kali ini heehe. Iya memang benar banyak sekali jalan menuju Korea salah satu nya melalui program yang sedang diadakan oleh pemerintah Republik Korea Selatan yaitu KGSP (Korean government Scholarship Program). Program Beasiswa ini banyak diminati oleh Teman-Teman setiap tahunnya dan tentunya saya sebagai salah satu tim seleksi KGSP ini merasakan jumlah yang terus meningkat setiap tahun nya.

“saya sangat tertarik pada program ini, karena saya selalu bermimpi saya mau banget kuliah di luar negeri”


Sedikit mewawancarai , kata-kata tersebut adalah salah satu alasan yang dilontarkan dari Teman-Teman yang datang kepada saya untuk menyerahkan dokumen KGSP. Sebagian besar yang datang kepada saya merupakan Teman-Teman yang memang sungguh punya mimpi yang besar, salute.


Kali ini saya akan membeberkan rahasia sukses agar dapat diterima dalam program KGSP ini, yuk disimak ya :

    1.      Dokumen


Salah satu yang paling mendukung agar dapat ‘dilirik’ oleh tim seleksi  adalah dokumen, dokumen yang lengkap dan dokumen yang rapi akan menjadi nilai tambah tersendiri. Tipsnya agar dokumennya “menarik” ialah : 
  •  Gunakan kertas A4 HVS 80 gram, penggunaan kertas  dengan spesifikasi tsb sangat penting dalam proses seleksi dokumen  dan usahakan semua dokumen yang ber-kertas selain kertas yang saya sebutkan diatas supaya dapat di convert menjadi kertas A4 HVS 80 gram.
  • Urutan/ Susunan Dokumen, urutkan dokumen sesuai dengan urutan yang benar, usahakan pada saat  penyerahan dokumen di loket penerimaan , dokumen telah tersusun dengan baik dengan format yang tersedia, dengan membawa 1 dokumen original dan 3 dokumen kopi yang dimasukan dalam amplop terpisah. Cara mudahnya adalah mengurutkan dokumen sesuai dengan Checklist (Submission of Document) yang terdapat di halaman depan dokumen aplikasih KGSP

Gambar 1



  •  Surat Rekomendasi yang ter-sealed, dimaksudkan demikian ialah agar kerahasiaannya tetap terjaga dan tidak ada rekayasa sama sekali dalam penulisannya, usahakan recommender  setelah mengisi Recommendation Letter  form agar segera memfotokopi menjadi 3, lalu memasukan semuanya (kopi) dalam 1 amplop, sementara yang asli pisahkan amplopnya, jadi total ada 4 rangkap dokumen (1 asli dan 3 kopi ) dan semuanya harus dimasukan dalam amplop yang ber-sealed dan jangan lupa untuk memberikan cap institusi.

    2.      Nilai Akademik 


Nilai akademik yang dimaksud disini adalah nilai yang tertera pada ijazah alias nilai ujian nasional (UN), sangat mempengaruhi sebab nilai tersebut menjadi salah satu tolak ukur academic skill of applicant.

   3.     Language Proficiency  


Sepele namun cukup "sakti", saya katakan demikian karena sebagian dari Teman-Teman yang mendaftar program KGSP ini kebanyakan tidak mau ambil pusing tentang tersedianya dokumen ini dalam kelengkapan dokumen yang diserahkan, mengingat progam KSGP tidak mewajibkan Teman-Teman untuk melengkapi dokumen tsb (optional), padahal dokumen ini seperti yang saya ungkapkan sebelumnya (cukup sakti). Jenis English proficiency test yang kita minta disini adalah TOEFL dengan score 500 atau bisa melampirkan Jenis proficiency test yang lain tentu dengan score yang selevel dengan TOEFL  500.


Gambar 2


Lalu Korean proficiency test yaitu TOPIK , yang diminta disini ialah minimal TOPIK level 1-2 apabila Teman-Teman sudah mempunyai sertifikat TOPIK level 5 atau lebih maka Teman-Teman akan dibebaskan dari kuliah bahasa selama kurang lebih 1 tahun sebelum masuk fakultas, apabila lolos kualifikasi KGSP nanti.

Sedikit tentang TOPIK, mungkin Teman-Teman disini masih bingung dimana bisa mendapatkan sertifikat TOPIK.
Test TOPIK diadakan di 3 kota besar ; Jakarta, Yogyakarta dan Bali

Jadwal pendaftaran test TOPIK :

        Pendaftaran
-          Tanggal    
-          Lokasi      
-          Biaya       

Pelaksanaan
-          Pelaksanaan test 
-          Waktu 
-          Lokasi Pelaksanaan      
Sayangnya pendaftaran untuk test TOPIK sudah tutup bulan Juli lalu, namun tidak usah berkecil hati karena test TOPIK membuka pendaftaran setiap tahun. Teman-Teman bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di nomor yang tertera diatas.Persyaratan ini menjadi optional adalah karena Teman-Teman akan menjalani program bahasa Korea terlebih dahulu dan Teman-Teman diharuskan untuk bisa mencapai level 3 setelah menyelesaikan program bahasa Korea apabila Teman-Teman tidak dapat mencapai target Teman-Teman akan diberikan tambahan waktu 6 bulan.

  Baca juga Syarat ikutan KGSP

4 . Sertifikat penghargaan


Sertifikat penghargaan mungkin juga menjadi yang disepelekan oleh pelamar, padahal dokumen tersebut penting adanya dalam proses seleksi KGSP. 

5. Pemberi Rekomendasi 


Sebetulnya hal ini tidak selalu benar adanya tetapi beberapa kasus menunjukan bahwa hal tersebut memang ada. Semakin besar sebuah institusi/ perorangan yang memberikan rekomendasi semakin besar pula chance untuk dapat diterima dalam program ini.

6. Berijazah


Hal ini khususnya bagi Teman-Teman yang berniat mengikuti program KGSP for Undergraduate. Pihak panitia seleksi menganjurkan untuk melengkapi dokumen KGSP dengan terselip ijazah didalamnya, hal ini dikarenakan pengalaman tim yang pernah memberikan kouta  penerima beasiswa KGSP for undergraduate yang belum mempunyai ijazah SMU, hasilnya yang bersangkutan harus kembali lagi ke Indonesia ditengah term yang sedang berlangsung guna menghadiri Ujian Nasional, juga mengingat biaya penerbangan Korea-Indonesia itu tidak murah. 

7. Wawancara Test 


Fase yang diadakan disekitar 2-3 minggu setelah penutupan program KGSP ini bisa merupakan salah satu yang menentukan, juga test wawancara diadakan setelah test adminstratif (dokumen), artinya Teman-Teman bisa menjalani test wawancara apabila Teman-Teman telah lolos diseleksi adminstratif (dokumen). Pastikan bahwa Teman-Teman datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah diberikan oleh pihak tim panitia seleksi dihari sebelumnya. Yang menginterview nanti biasanya berasal dari Kementerian Pendidikan Indonesia maupun Korea dan Diplomat Pendidikan yang terkait dalam program ini, wawancara menggunakan bahasa Inggris dan yang perlu diingat dalam menjalani test wawancara.

8. Test Kesehatan 


Teman-Teman akan diminta untuk melakukan test kesehatan dengan form yang tersedia dalam formulir pendafrtan (form 8) setelah Teman-Teman dinyatakan lolos dalam seleksi wawancara dan bisa dibilang 95% Teman-Teman telah lolos kualifikasi program ini, lalu yang 5% nya bagaimana? Saya akan jelaskan dibawah. 

Sebagai catatan kecil dan rahasia dapur tim panitia seleksi, setelah menjalani berbagai macam proses maupun seleksi, tim akan mengirimkan rekomendasinya (kandidat yang lolos) kepada pihak NIIED di Korea berupa dokumen asli Teman-Teman, itu sebabnya saya merekomendasikan agar dokumen Teman-Teman diberikan dengan sesuai format. Biasanya tim mengirimkan rekomendasi lebih dari kuota yang dijatahkan, sebagai contoh tim akan  mengirimkan 4 sampai 5 rekomendasi dari total kuota yang dijatahkan yaitu 3 orang saja, artinya kelebihan rekomendasi tersebut akan menjadi kandidat cadangan, namun tetap sisa kuota cadangan tersebut wajib mengikuti proses seleksi seperti kandidat lainnya termasuk menjalani test kesehatan. 

Nah itu dia, beberapa tips dan trik agar dokumen aplikasi KGSP Teman-Teman dapat “dilirik” oleh tim panitia KGSP, cukup mudah bukan, oiya 1 hal yang terpenting sebelum Teman-Teman menyerahkan dokumen aplikasi kepada pihak Kedutaan Besar Republik Korea lengkapi persyaratan dokumen KGSP terlebih dahulu ya dan jangan lupa untuk berdoa. Good luck ^^


Josep
hhttp://josugiharto.blogspot.co.id/2015/09/rahasia-sukses-mendapatkan-beasiswa.html

Korean Government Scholarship Program



[Office in charge]
 
Overseas Study Support Division,
Dept. of Planning & Management
[Contact: Graduate Program]
[Contact: Undergraduate Program]

Program Overview

The Korean Government Scholarship Program (KGSP) supports the future global leaders and promotes the international cooperation in education by inviting talented international students to Korea for an opportunity to conduct advanced studies at higher educational institutions in Korea.

Qualifications

[Graduate Program]
๋Œ€ํ•™์› ์ •๋ณด์ดˆ์ฒญ์™ธ๊ตญ์ธ์žฅํ•™์ƒ ์ง€์›๊ธฐ๊ฐ„๊ณผ ์ง€์›์ž๊ฒฉ
Scholarship
Period
Master's Degree 1 year Language Courses + 2 year Degree Courses
Doctoral Degree 1 year Language Courses + 3 year Degree Courses
Qualifications
  1. ① The applicant and his/her parents must hold foreign citizenships.
    * Applicants with the Korean citizenship are not permitted to apply for this program.
  2. ② Applicants must be under 40 years of age of the selection year.
  3. ③ Applicants must hold a Bachelor's or Master's degree as of September 1st of the selection year.
    * Applicants who have completed an undergraduate program, a master's program, or a doctoral program in Korea are ineligible to apply for the program.
  4. ④ The academic achievement of the applicants must meet one of the followings:
    - The grade point average (GPA) must be no less than 2.64 on a 4.0 scale, 2.80 on a 4.3 scale, 2.91 on a 4.5 scale; or
    - The overall grades must be no less than 80% out of 100%
[Undergraduate Program]
ํ•™๋ถ€ ์ •๋ณด์ดˆ์ฒญ์™ธ๊ตญ์ธ์žฅํ•™์ƒ ์ง€์›๊ธฐ๊ฐ„๊ณผ ์ง€์›์ž๊ฒฉ
Scholarship
Period
Bachelor's Degrees
(5 years)
Korean language course(up to 1 year) + Bachelor's degree course requirements(4 years)
Associate Degrees
(3 years)
Korean language course(up to 1 year) + Associate degree course requirements(2 years)
Qualifications Prospective applicants must meet the following qualification criteria;
  1. ① Must be a citizen of the country to which the scholarship is offered, which also applies to the applicants' parents
  2. ② Have graduated or will be scheduled to graduate from high school as of March 1st of the invitation year
  3. ③ Must possess above 80% (out of 100%) cumulative grade point average (CGPA), or must be within the top 20% (out of 100%) in rank in high school.

Selection Procedure

[Graduate and Undergraduate Program]
1st SelectionApplicants submit their applications either to the Korean Embassies around the world or to the partering universities in Korea. The embassies and universities select the successful candidates among the applicants in the 1st round of selection. The applicants of the successful candidates will then be forwarded to NIIED. 
2nd SelectionThe NIIED selection committee selects the successful candidates among those who passed the 1st round.
3rd SelectionAmong the successful candidates who have passed the 2nd round, the applicants of those who applied through the Korean Embassies will be reviewed by universities for admission. Successful candidates must get admission from at least one of the universities.
Announcement of final successful candidates will be made

Scholarship Benefits

[Graduate Program]
ํ•™๋ถ€ ์ •๋ณด์ดˆ์ฒญ์™ธ๊ตญ์ธ์žฅํ•™์ƒ ์ง€์›๊ธฐ๊ฐ„๊ณผ ์ง€์›์ž๊ฒฉ
Airfare Round-trip economy class ticket
Monthly Allowance 900,000 KRW per month
Research Allowance 210,000 KRW for scholars in the field of humanities and social sciences;
240,000 KRW for scholars in natural and mechanic sciences
Settlement Allowance 200,000 KRW upon arrival
Language Training Fee Full coverage
Tuition All admission fees are waived by the host institution (university)
The tuition is covered by NIIED and the university.
Dissertation Printing Costs Reimbursement of 500,000 ~ 800,000 KRW depending on actual costs
Medical Insurance 20,000 KRW per month (limited coverage)
Korean Proficiency Grants 100,000 KRW per month for scholars with TOPIK Level 5 or 6
[Undergraduate Program]
ํ•™๋ถ€ ์ •๋ณด์ดˆ์ฒญ์™ธ๊ตญ์ธ์žฅํ•™์ƒ ์ง€์›๊ธฐ๊ฐ„๊ณผ ์ง€์›์ž๊ฒฉ
Airfare Round-trip economy class ticket
Monthly Allowance 800,000 KRW per month
Settlement Allowance 200,000 KRW upon arrival
Language Training Fee Full coverage
Tuition All admission fees are waived by the host institution (university)
The tuition is covered by NIIED and the university.
Medical Insurance 20,000 KRW per month (limited coverage)
Korean Proficiency Grants 100,000 KRW per month for scholars with TOPIK Level 5 or 6

KGSP Program - Yonsei University Graduate School

KGSP Program
2017 Korean Government Scholarship Program (For Applicants who apply via University Track)

2017 KGSP
Submission Deadline March 15, 2017
Place of Submission Graduate School Office, Stimson Hall 201, Yonsei University
50 Yonsei-ro, Seodaemun-gu, South Korea
postcode: 03722
Phone 82-2-2123-3228


2017 KGSP Guideline Download
       
 Yonsei University Graduate School 2017 KGSP Application Guidelines(Korean-English)

     

 2017 NIIED Official 2017 KGSP Application Guidelines (Korean - English)


          

2017 KGSP-G Application FAQs (Korean-English)

    

 2017 KGSP-G Application Forms

※ To solve problem with viewing the Admissions Guideline
1. Update your browser to the most recent version.
2. Go to [Tool-Internet Option-Advanced] and remove the check in "UTF-8".
3. Right-click the respective document and save as different name to view it.