Rabu, 03 April 2013

Keutamaan Menghapal Al-Quran



Menghapal Quran adalah salah satu aktivitas yang bernilai luar biasa dihadapan
Allah, namun seringkali sifat lalai kita menjadikan halangan untuk tetap istiqomah
berusaha menghapal Quran. Nah, Berikut adalah Keutamaan menghafal Qur'an
yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya, agar kita lebih terangsang dan bergairah
dalam berinteraksi dengan Al Qur'an khususnya menghafal.

KEUTAMAAN DI DUNIA
1. Hifzhul Qur'an merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah
Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul
Qur'an,"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara,
menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur'an
kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya
mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana si
fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat'" (HR.
Bukhari)
Bahkan nikmat mampu menghafal Al Qur'an sama dengan nikmat kenabian,
bedanya ia tidak mendapatkan wahyu,"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al
Qur'an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak
diwahyukan kepadanya."(HR. Hakim)

2. Al Qur'an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR.
Bukhari dan Muslim)

3. Seorang hafizh Al Qur'an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi
(penghargaan khusus dari Nabi SAW)
Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat
penghafal Al Qur'an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud
yang hafizh Al Qur'an. Rasul mendahulukan pemakamannya. "Adalah nabi
mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda,
"Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur'an, ketika ditunjuk
kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat."
(HR. Bukhari)
Pada kesempatan lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan
mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah
mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian
Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa
yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya,
beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini..
surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya
Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan
kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa'i)
Kepada hafizh Al Qur'an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat
berjama'ah. Rasulullah SAW bersabda, "Yang menjadi imam suatu kaum adalah
yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim)

4. Hifzhul Qur'an merupakan ciri orang yang diberi ilmu
"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang
yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49)

5. Hafizh Qur'an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi
"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat
bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al Qur'an.
Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)

6. Menghormati seorang hafizh Al Qur'an berarti mengagungkan Allah
"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang
muslim, penghafal Al Qur'an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan
dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalka
nnya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)
Maraji':
* Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc. Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur'an Da'iyah.
* Dr. Yusuf Qardhawi. Berinteraksi dengan Al Quran.

[Muslimah Indonesia] [Jum'at Spesial 29032013] Keutamaan Menghapal Al-Quran
Jumat, 29 Maret, 2013 01:46
Dari: "Moderator MI Korea"
Kepada:
"Milist"