Tahap Pergeseran Jamaah
8 Dzulhijjah
Tahap 1: 08.00-12.00 WAS
Tahap 2: 14.00-16.00 WAS
Tahap 3: 16.00-20.00 WAS
Jamaah diberangkatkan dari Makkah ke Arafah secara bertahap mulai kamar lantai paling bawah hingga ke atasnya.
9 Dzulhijjah
Jamaah berada di Padang Arafah sampai magrib terus bergeser ke Muzdalifah
10 Dzulhijjah
- Jamaah mabit di Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil
- Lewat tengah malam, jamaah bergerak ke Mina untuk melakukan jumrah aqobah di luar jadwal yang dilarang.
11 Dzulhijjah
- Jamaah mabit Mina
- Jamaah melakukan jumrah ula, wustha, aqobah diluar jadwal terlarang
12 Dzulhijah
- Jamaah mabit Mina
- Jamaah melakukan jumrah Ula, Wustha, Aqobah diluar jadwal terlarang
- Jamaah yang mengambil nafar awal harus meninggalkan Mina sebelum terbenamnya matahari.
13 Dzulhijjah
- Jamaah mabit Mina
- Jamaah melakukan jumrah Ula, Wustha, Aqobah diluar jadwal terlarang
- Jamaah kembali ke hotel
Logistik Jamaah
8 Dzulhijjah
Jamaah diberikan makan malam plus 3 botol minum ukuran 330 ml
9–12 Dzulhijjah
Jamaah mendapatkan 3 kali makan dan 3 botol minuman 330 ml
13 Dzulhijjah
Jamaah mendapatkan 2 kali makan saja, pagi dan siang
Jadwal Larangan Melempar Jumrah
10 Dzulhijjah: Jamaah dilarang melontar jamarat mulai pukul 06.00–10.30 WAS
11 Dzulhijjah: Jamaah dilarang melontar jamarat mulai pukul 14.00–18.00 WAS
12 Dzulhijjah: Jamaah dilarang melontar jamarat mulai pukul 10.30–14.00 WAS
REPUBLIKA.CO.ID, Mulai 8 Dzulhijjah 1438 H atau 30 Agustus 2017, semua jamaah haji dunia, termasuk Indonesia mulai bergeser ke Arafah. Tidak kurang dari 2,1 juta jamaah akan dialirkan secara bertahap dari Makkah menuju Arafah.
Berikut data-data petugas dan fasilitas yang disiapkan :
Arafah
- 738 petugas dengan penanggung jawab operasional Daker Bandara
- Terdiri dari 19–25 tenda per Maktab
- Satu tenda berkapasitas 50 – 300 orang tergantung luasnya
- Ada enam tenda adhoc untuk klinik kesehatan
- Tiap maktab ada tenda klinik kesehatan
- Ada toilet
- Tenda tahan api
- Dalam tenda terdapat tiga air cooler, empat kipas angin, 9 unit colokan listrik terpisah dengan dua dan tiga kaki
Muzdalifah
- 161 petugas dengan penanggung jawab operasional Daker Makkah
- Mendapatkan kantong batu berisi lebih dari 100 batu
- Ada toilet
- Tenda 5,54 meter yang melindungi jamaah dari sinar matahari saat berangkat ke Mina
Mina
- 523 petugas dengan penanggung jawab operasional Daker Madinah
- Ada 8–10 tenda per maktab (70 maktab)
- Ada toilet
- Ada air panas untuk makanan/minuman
- Ada pendingin ruangan
- Lampu lalu lintas pengatur pergerakan jamaah melempar jumrah
- 738 petugas dengan penanggung jawab operasional Daker Bandara
- Terdiri dari 19–25 tenda per Maktab
- Satu tenda berkapasitas 50 – 300 orang tergantung luasnya
- Ada enam tenda adhoc untuk klinik kesehatan
- Tiap maktab ada tenda klinik kesehatan
- Ada toilet
- Tenda tahan api
- Dalam tenda terdapat tiga air cooler, empat kipas angin, 9 unit colokan listrik terpisah dengan dua dan tiga kaki
Muzdalifah
- 161 petugas dengan penanggung jawab operasional Daker Makkah
- Mendapatkan kantong batu berisi lebih dari 100 batu
- Ada toilet
- Tenda 5,54 meter yang melindungi jamaah dari sinar matahari saat berangkat ke Mina
Mina
- 523 petugas dengan penanggung jawab operasional Daker Madinah
- Ada 8–10 tenda per maktab (70 maktab)
- Ada toilet
- Ada air panas untuk makanan/minuman
- Ada pendingin ruangan
- Lampu lalu lintas pengatur pergerakan jamaah melempar jumrah