Penulis : Tabita Diela |
Senin, 10 Februari 2014 | 11:00 WIB
dezeen
La
Ciudadela, perpustakaan yang dilengkapi dengan perpustakaan khusus
anak, toko buku, dan area publik yang bisa digunakan untuk berbagai
keperluan.
KOMPAS.com - Wajar jika perpustakaan penuh dengan buku.
Namun, perpustakaan yang ada di Mexico City, Mexico, ini tidak penuh
dengan buku semata. Bangunan bernama La Ciudadela, ini termasuk istimewa, karena pada beberapa ruangan lantainya dilapisi kaca.
Perpustakaan tersebut juga dilengkapi dengan perpustakaan khusus anak, toko buku, dan area publik yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Berbagai fitur yang ada di dalam perpustakaan ini, termasuk dinding buku dan lantai kaca pada toko buku, serta berbagai fitur lain membuatnya tampak modern. Padahal, fasilitas publik ini berada di tengah-tengah bangunan yang sudah berdiri sejak abad ke-18.
Perpustakaan tersebut juga dilengkapi dengan perpustakaan khusus anak, toko buku, dan area publik yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Berbagai fitur yang ada di dalam perpustakaan ini, termasuk dinding buku dan lantai kaca pada toko buku, serta berbagai fitur lain membuatnya tampak modern. Padahal, fasilitas publik ini berada di tengah-tengah bangunan yang sudah berdiri sejak abad ke-18.
Keseluruhan area bernama yang menaungi perpustakaan ini memiliki luas
25.450 m2. Perusahaan asal Meksiko, Taller 6A, bertanggung jawab
merenovasi sebagian besar area tersebut untuk memperbarui tampilan dan
melakukan pemutakhiran perpustakaan.
La Ciudadela termasuk bangunan bersejarah. Sebelumnya, bangunan ini berfungsi sebagai markas besar militer, penjara, sekolah, dan pabrik senjata. Fasilitas ini kemudian dialihfungsikan pada 1946 sebagai perpustakaan. Sejak saat itu, La Ciudadela menjadi perpustakaan pertama di negara teksebut.
La Ciudadela termasuk bangunan bersejarah. Sebelumnya, bangunan ini berfungsi sebagai markas besar militer, penjara, sekolah, dan pabrik senjata. Fasilitas ini kemudian dialihfungsikan pada 1946 sebagai perpustakaan. Sejak saat itu, La Ciudadela menjadi perpustakaan pertama di negara teksebut.
Sebelum digubah oleh Taller 6A, fasilitas ini terakhir dipugar pada
tahun 1987. Pada saat itu, Abraham Zabludovsky menutup empat teras
utama dan teras pusat dengan payung besar. Bayangkan, area berbentuk
persegi dengan tanda palang merah di tengahnya yang berfungsi sebagai
penghubung. Itulah denah La Ciudadela.
Di antara ruang-ruang tersebut, terdapat ruang baca khusus yang aman
bagi anak. Selain memiliki koleksi buku yang lengkap, perpustakaan ini
juga memiliki area Braille, ruang serbaguna, pengajaran digital, area
khusus untuk bayi.
Taller 6A mengorganisasi kembali program berbagai aktivitas dalam
perpustakaan agar pengoperasiannya lebih logis dan efisien. Perusahaan
ini juga ingin menyelamatkan karakter bangunan dengan menggunakan
kembali fungsi-fungsi dasar teras. Termasuk meningkatkan jumlah cahaya
alami di dalam ruangan, meningkatkan aksesibilitas, serta memperbarui
perlengkapan agar sesuai dengan teknologi terbaru.
Selain memperbarui fasilitas untuk anak-anak, perusahaan ini pun
menambahkan toko buku dengan fitur unik. Tidak hanya menjual buku, toko
bernama "Alejandro Rossi" tersebut juga bisa digunakan sebagai area
pameran. Dinding yang menyekat interiornya berfungsi ganda sebagai rak
buku. Dinding tersebut dibuat dari ratusan boks-boks kayu. Tidak hanya
itu saja, seperti sudah disebutkan sebelumnya, lantainya pun terbuat
dari kaca tembus pandang.
Sumber :
Editor :
Hilda B Alexander